IBU WAJIB TAHU! Ini 5 Tips Penting Menjaga Kesehatan Balita yang Dianggap Sepele, Nomor 4 Sering Terjadi

  • Ayu Abriyani K.P.
  • 19 Juni 2025
  • Default Publisher Publish by: Ayu Abriyani K.P.
Gambar Berita

Tips penting menjaga kesehatan Balita yang sering dianggap sepele. Hal itu dapat berpengaruh terhadap kesehatan dan tumbuh kembang si kecil.

BERITASOLORAYA.com - Bagi ibu yang memiliki balita, hal yang paling sering dikeluhkan adalah rewelnya anak ketika merasa tidak enak badan seperti demam atau flu.

Balita yang sakit bisa menangis seharian dan bahkan ada yang tidak mau makan. Orang tua pun menjadi khawatir dan membawanya ke layanan kesehatan.

Ketika anak masih balita, hal itu kerap terjadi karena imun tubuh anak belum terbentuk sempurna, sehingga mudah terkena penyakit meskipun hanya batuk atau pilek.

Untuk itu, menjaga kesehatan Balita bukan hanya soal imunisasi atau cek rutin ke dokter. Ada berbagai hal kecil yang kelihatannya sepele, tetapi sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan tumbuh kembang si kecil.

Berikut 5 tips yang dianggap sepele namun penting untuk menjaga kesehatan anak menurut berbagai penelitian ilmiah, yang dilansir Jangkara.com dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Kamis 19 Juni 2025:

1. Mencuci Tangan Sebelum Menyusui dan Memberi Makanan Pada Anak

Mencuci tangan kelihatannya memang sederhana. Tapi menurut jurnal The Lancet Global Health (2021), ketika ibu mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh makanan balita, dapat menurunkan risiko diare hingga 40%.

Saat ini, diare masih menjadi penyebab utama kematian balita di Indonesia. Langkah pencegahan paling mudah adalah mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik.


2. Menjaga Kebersihan Mainan Anak

Balita sering memasukkan mainan ke mulutnya karena memasuki fase oral. Penelitian dari Pediatrics di tahun 2019, menunjukkan jika mainan bisa menjadi sarang bakteri dan berbagai macam virus, seperti norovirus dan rotavirus.

Sterilisasi rutin dengan mencuci mainan menggunakan air sabun hangat atau disinfektan ramah anak, dapat mencegah infeksi saluran cerna dan pernapasan.


3. Anak Tidur Cukup dan Teratur

Tidur bukan hanya untuk mengistirahatkan tubuh, tetapi juga waktu tubuh memproduksi hormon pertumbuhan dan memperkuat imunitas.

Studi dari Sleep Medicine Reviews (2020) menyebutkan jika balita yang waktu tidurnya kurang dari 10 jam per hari, akan lebih rentan mengalami gangguan perilaku dan penurunan daya tahan tubuh.

Untuk itu, buatlah rutinitas tidur yang konsisten bagi anak, hindari gadget satu jam sebelum tidur, dan ciptakan suasana kamar yang tenang.


4. Tidak Memaksa Anak yang Sedang Tidak Ingin Makan

Anak susah makan atau makan hanya sedikit? Sebaiknya jangan langsung dipaksa. Ternyata, memaksa anak untuk makan ketika tidak ingin makan justru bisa menurunkan nafsu makan.

Selain itu, memaksa anak untuk makan juga berdampak jangka panjang terhadap kebiasaan makan yang tidak sehat pada anak.

Di dalam Jurnal Appetite (2021) menyatakan bahwa “responsive feeding” atau memberi makan sesuai sinyal lapar dan kenyang anak, akan lebih efektif mendukung tumbuh kembang yang ideal.


5. Pentingnya Sinar Matahari Pagi

Vitamin D sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan sistem imun anak balita. Sinar matahari pagi sebelum jam 9 dapat membantu tubuh untuk memproduksi vitamin D alami.

Dalam penelitian dari Journal of Pediatric Endocrinology (2018) menunjukkan bahwa anak yang kurang terpapar sinar matahari, akan berisiko mengalami defisiensi vitamin D sehingga mengganggu pertumbuhannya.


Itulah ulasan tentang 5 tips penting menjaga kesehatan balita yang sering dianggap sepele. Untuk mendapatkan informasi kesehatan lainnya, bisa kunjungi laman resmi Kementerian Kesehatan.***

Foto Default
Author : Ayu Abriyani K.P.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.